Pada
tanggal 5 Agustus 2013, bioscil kembali menyelenggarakan pemutaran dua film
pendek karya sutradara muda Yogyakarta. Mereka adalah Senoaji Julius dan BW.
Purba Negara. Dua film pendek yang diapresiasi adalah Boncengan dan Say Hello to
Yellow. Bertempat di rumah salah satu penggagas bioscil, Hindra, pemutaran
berlangsung pada sore hari sekitar pukul 16.30 WIB dan dihadiri oleh
teman-teman dari kelompok atau komunitas Homeschooling
Yogyakarta Semangat Berbagi beserta orangtua sebagai fasilitator pendamping.
Ada
yang berbeda dan menarik dari pemutaran film kali ini, para orangtua
sangat terlibat aktif dalam diskusi setelah menonton film. Mereka tidak hanya sekedar “menemani” anaknya menonton, tetapi juga menjadi teman bicara anak yang aktif. Hal tersebut semacam metode pendidikan yang diyakini oleh Homeschooling Yogyakarta Semangat Berbagi ini untuk melibatkan diri (orang tua) secara penuh dalam proses belajar-mengajar kepada anak. Oleh karena itu, selain berperan sebagai orang tua mereka juga sekaligus fasilitator yang mengajar untuk anak mereka sendiri. Pemutaran ini melibatkan sekitar 15an orang dari partisipasi orangtua, anak, dan penyelenggara bioscil.
sangat terlibat aktif dalam diskusi setelah menonton film. Mereka tidak hanya sekedar “menemani” anaknya menonton, tetapi juga menjadi teman bicara anak yang aktif. Hal tersebut semacam metode pendidikan yang diyakini oleh Homeschooling Yogyakarta Semangat Berbagi ini untuk melibatkan diri (orang tua) secara penuh dalam proses belajar-mengajar kepada anak. Oleh karena itu, selain berperan sebagai orang tua mereka juga sekaligus fasilitator yang mengajar untuk anak mereka sendiri. Pemutaran ini melibatkan sekitar 15an orang dari partisipasi orangtua, anak, dan penyelenggara bioscil.
Sebagai
harapan besar dan usulan yang menarik untuk bioscil dari para orang tua yang
mendidik anak mereka di luar sistem pendidikan resmi (negara), atau biasa
dikenal dengan istilah homeschooling,
bioscil diharapkan bisa membantu dan memberikan peran yang aktif—dalam arti
lebih sering mengadakan pemutaran film untuk anak dan remaja, untuk mendorong
penontonnya lebih aktif dan kritis serta bisa belajar mandiri melalui film-film
yang ditonton. Para orang tua berharap bioscil bisa memutar film setiap bulan,
dengan terus memperbanyak data film yang baik dan inspiratif untuk anak-anak
dan remaja serta menambah pengetahuan mereka atas film itu sendiri.
Obrolan
yang hangat ditemani teh hangat dan kudapan, lalu diakhiri dengan
harapan-harapan yang ditujukan kepada penggagas bioscil, memberikan semangat
tambah untuk bioscil untuk terus berjalan maju dan semakin baik. bioscil #4
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada 03 MultiMedia atas partisipasi perlengkapan alat pemutaran film, teman
bioscil Fadholi untuk dokumentasi, dan teman-teman Homeschooling Yogyakarta Semangat Berbagi yang telah berbagi di bioscil
#4, serta supporter utama bioscil Yayasan
Sahabat Gloria sebagai produser film-film pendek saat ini. Dari Yayasan
Sahabat Gloria inilah bioscil dapat mengakses film-film pendek untuk
diapresiasi secara lebih luas, serta akses secara pribadi bioscil kepada para
pembuat film pendek Indonesia tersebut. Terima kasih, sampai jumpa di pemutaran
bioscil berikutnya...
*foto oleh: @fadholi_kh